irus imunodifisiensi manusia[1] (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus; HIV ) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS.[2]
Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas)
tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Tanpa
pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun
setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran
virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem
imun.[2] Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi), Darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga, Sel dendritik. Ini menyebabkan penurunan pada angka CD4 Sel T.
Di tahun 2014, the Joint United Nation Program on HIV/AIDS (UNAIDS)
memberikan rapor merah kepada Indonesia sehubungan penanggulangan
HIV/AIDS. Pasien baru meningkat 47 persen sejak 2005. Kematian akibat
AIDS di Indonesia masih tinggi, karena hanya 8 persen Orang Dengan HIV
AIDS (ODHA) yang mendapatkan pengobatan obat antiretroviral (ARV).[3]
Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang memiliki penderita HIV
terbanyak yaitu sebanyak 640.000 orang, setelah China dan India, karena
ketiga negara ini memiliki jumlah penduduk yang banyak. Hanya saja
prevalensi di Indonesia hanya 0,43 persen atau masih di bawah tingkat
epidemi sebesar satu persen.[4
Minggu, 22 Februari 2015
layanan PT.KAI DAN lokomitif
Kereta penumpang
Kapasitas angkut penumpang yang disediakan PT Kereta Api Indonesia di Jawa dan Sumatera adalah sebanyak 106.638 tempat duduk per hari dengan rasio kelas eksekutif (15%), bisnis (27%), dan ekonomi (59%). Bila tempat duduk dikaitkan dengan jarak tempuh, maka total kapasitas melambung menjadi sebanyak 41.528.450 tempat duduk per kilometer per hari dengan rasio kelas eksekutif (17%), kelas bisnis (25%), dan kelas ekonomi (58%).Kelas Eksekutif
Kelas Argo adalah kelas layanan tertinggi PT Kereta Api Indonesia, yaitu dengan kereta penumpang berkapasitas 50/52 orang per kereta. Layanan yang disediakan adalah tempat duduk yang bisa diatur, pendingin udara, hiburan audio visual dan layanan makanan.Rangkaian kereta api jenis ini mulai diluncurkan pada tanggal 31 Juli 1995 untuk memperingati 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada awalnya hanya dua kereta api yang dioperasikan, yaitu Argo Bromo yang melayani rute Gambir–Surabaya Pasar Turi dan Argo Gede yang melayani rute Gambir–Bandung. Saat ini, kereta api Argo Bromo telah digantikan dengan Argo Anggrek dan KA Argo Gede juga telah diberhentikan pengoprasiannya.
Kereta api kelas Argo lainnya adalah:
- Argo Anggrek yang melayani rute Gambir–Surabaya Pasar Turi.
- Argo Muria yang melayani rute Gambir–Semarang Tawang.
- Argo Lawu yang melayani rute Gambir-Yogyakarta–Solo Balapan.
- Argo Wilis yang melayani rute Bandung–Surabaya Gubeng.
- New Argo Jati yang melayani rute Gambir–Cirebon.
- Argo Dwipangga yang melayani rute Gambir-Yogyakarta–Solo Balapan.
- Argo Sindoro yang melayani rute Gambir–Semarang Tawang.
- Sembrani yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Gambir.
- Gajayana yang melayani rute Malang-Gambir.
- Bangunkarta yang melayani rute Gambir-Semarang Tawang-Surabaya Gubeng
- Taksaka yang melayani rute Yogyakarta-Gambir
- Bima yang melayani rute Malang-Surabaya Gubeng-Gambir.
- Turangga yang melayani rute Surabaya Gubeng-Bandung
Kelas Campuran
- Cirebon Ekspres yang melayani rute Cirebon-Gambir
- Tegal Bahari yang melayani rute Tegal-Gambir
- Sancaka yang melayani rute Surabaya Gubeng–Yogyakarta.
- Mutiara Timur yang melayani rute Surabaya Gubeng–Banyuwangi hingga Denpasar, Bali menggunakan bus dari Banyuwangi.
- Lodaya yang melayani rute Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan.
- Malabar yang malayani rute Bandung-Malang.
- Gumarang yang melayani rute Jakarta Kota–Surabaya Pasar Turi.
- Harina yang melayani rute Bandung-Surabaya Pasar Turi.
- Argo Parahyangan Eksekutif dan Bisnis yang melayani rute Gambir-Bandung.
- Purwojaya yang melayani rute Gambir-Cilacap
- Malioboro Ekspres yang melayani rute Malang–Yogyakarta.
- Sawunggalih Utama yang melayani rute Pasar Senen–Kutoarjo.
- Ciremai Ekspres yang melayani Bandung-Cirebon.
- Siliwangi (Eksekutif-Ekonomi) relasi Cianjur-Sukabumi-Bogor.
- Pangrango (Eksekutif-Ekonomi) relasi Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Kelas Bisnis
Di bawah kereta api kelas Publik adalah kelas komersial kelas menengah, yang mencakup semua kereta bisnis.- Mutiara Selatan yang melayani rute Surabaya-Bandung
- Senja Utama dari Pasar Senen ke Stasiun Yogyakarta, dan Solo Balapan
- Fajar Utama Yogya dari Pasar Senen ke Stasiun Yogyakarta
- Sarangan yang melayani rute Madiun-Surabaya
- Sidomukti yang melayani rute Yogyakarta-Solo Balapan
Kelas Ekonomi
Dalam rangka pemerataan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat, selain mengoperasikan sejumlah kereta api komersial yang berfungsi sebagai subsidi silang pada pelayanan kereta api kelas ekonomi, PT Kereta Api Indonesia juga mengoperasikan sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan, yaitu:- Matarmaja yang melayani rute Malang-Pasar Senen
- Pasundan yang melayani rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng
- Tegal Arum yang melayani rute Jakarta Kota-Tegal
- Brantas yang melayani rute Tanjung Priok–Kediri
- Logawa yang melayani rute Purwokerto-Jember
- Sri Tanjung yang melayani rute Banyuwangi–Lempuyangan.
- Tawang Alun yang melayani rute Malang Kotalama-Banyuwangi.
- Bengawan yang melayani rute Tanjung Priok-Purwosari.
- Progo yang melayani rute Pasar Senen–Lempuyangan.
- Serayu yang melayani rute Jakarta Kota-Kroya
- Kutojaya Utara yang melayani rute Pasar Senen-Kutoarjo
- Kutojaya Selatan yang melayani rute Kiaracondong-Kutoarjo
- Kertajaya yang melayani rute Tanjung Priok-Surabaya Pasar Turi
- Kahuripan yang melayani rute Kiaracondong-Kediri
- Gaya Baru Malam yang melayani rute Jakarta Kota-Surabaya Gubeng
- Majapahit yang melayani rute Pasar Senen-Malang
- Menoreh yang melayani rute Pasar Senen–Semarang Tawang.
- Bogowonto yang melayani rute Pasar Senen-Yogyakarta.
- Gajah Wong yang melayani rute Pasar Senen–Yogyakarta.
- Krakatau Ekspres yang melayani rute Merak-Kediri.
- Tegal Ekspres yang melayani Pasar Senen–Tegal
- Ajisaka yang melayani rute Lempuyangan-Kutoarjo (tidak beroperasi)
- Kalijaga yang melayani rute Purwosari-Semarang Poncol
Kereta api lokal
Tarif kereta api kelas ekonomi ditetapkan oleh pemerintah sehingga secara keseluruhan biaya operasi tidak dapat ditutup dengan tarif yang dikenakan kepada masyarakat. Sampai saat ini, PT Kereta Api Indonesia melakukan subsidi silang dari pendapatan rangkaian kereta api kelas Argo dan kelas satu pada kelas ekonomi. Beberapa kereta yang dioperasikan adalah:- KRD Kertosono yang melayani rute Surabaya Pasar Turi-Cepu dan Surabaya Kota-Kertosono.
- Penataran yang melayani rute Surabaya Kota-Blitar via Malang.
- Kaligung yang melayani rute Brebes–Semarang Poncol.
- Kalimaya yang melayani rute Tanah Abang–Merak.
- Probowangi yang melayani rute Probolinggo-Banyuwangi.
- Rapih Dhoho yang melayani rute Surabaya Kota-Blitar via Kediri.
- Langsam yang melayani rute Rangkasbitung-Angke
- Patas Purwakarta yang melayani rute Purwakarta-Jakarta Kota
- Banten Ekspres yang melayani rute Merak-Jakarta Kota.
- Madiun Jaya yang melayani rute Madiun-Yogyakarta
- Madiun Jaya Ekspres yang melayani rute Madiun-Yogyakarta
- Prambanan Ekspres yang melayani rute Kutoarjo-Solo Balapan.
- Kereta api Blora Jaya Ekspres yang melayani rute Semarang Tawang-Bojonegoro
- Baraya Geulis yang melayani rute Padalarang-Cicalengka
- Bumi Geulis yang melayani rute Bogor-Sukabumi (ditutup dan digantikan oleh Pangrango).
- Pandanwangi yang melayani rute Jember-Banyuwangi.
- Kereta Lokal Bandung Raya yang melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka hingga Cibatu, Garut.
- KRDH Surabaya yang melayani rute Surabaya-Lamongan, Surabaya-Sidoarjo, dan Surabaya-Mojokerto.
- Sriwedari yang melayani rute Yogyakarta-Solo Balapan
Komuter
Di Indonesia, jaringan komuter masih menjadi satu dengan kereta api jarak jauh, bahkan kebanyakan rangkaian kereta apinya juga diambil dari bekas kereta api jarak jauh. Walaupun demikian, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pembangunan jaringan kereta api komuter yang lebih canggih, seperti monorel, kereta bawah tanah, maupun Mass Rapid Transit (MRT) yang rencananya akan dibangun di Jakarta dan Surabaya.
Komuter umumnya dilayani oleh rangkaian kereta api ekonomi, tetapi beberapa sudah ada yang dilayani oleh kereta kelas bisnis bahkan kelas eksekutif, seperti kereta api Pakuan jurusan Jakarta- Bogor. Jalur-jalur kereta komuter yang ada di Indonesia antara lain:
- KRL Jabodetabek/Commuter Line, merupakan jalur komuter tertua di Indonesia yang melingkupi daerah Jakarta Raya, melayani para penglaju dari Jakarta ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, termasuk jalur cabang ke Serpong dan Maja.
- KRDH MCW 302 Patas relasi Cicalengka-Padalarang, KRDE Baraya Geulis relasi Cicalengka Padalarang hasil modifikasi dari KRL BN Holec PT. INKA Madiun.
- KRDE Prambanan Ekspres relasi Jogjakarta-Solo hasil modifikasi dari KRL BN-Holec PT INKA Madiun.
- KRDH-I Blora Jaya relasi Semarang-Bojonegoro.
- KRDH-I Madiun Jaya relasi Madiun-Jogjakarta.
- KRDH-I Seminung relasi Tanjung Karang-Kota Bumi.
- KRDH-I Way Umpu relasi Tanjung Karang-Kota Bumi.
- KRDH-I Sri Lelawangsa relasi Medang-Binjai.
Kereta wisata
Kereta barang
Khusus di Pulau Jawa, pemasaran angkutan barang semula kurang diminati pasar karena dalam perjalanan kalah prioritas dengan kereta penumpang. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan terakhir yang sudah melalui tahapan modernisasi sarana angkutan barang, telah dimungkinkan hadirnya kereta barang dengan kecepatan yang tidak jauh berbeda dengan kereta penumpang sehingga perjalanannya jauh lebih lancar.[16][17]Layanan kereta barang yang dilayani saat ini sudah ada beberapa macam seperti kereta pengangkut peti kemas, kereta pengangkut batu bara, kereta pengangkut semen, dan sebagainya.
Untuk mengoptimalkan layanan kereta berbasis barang pada saat ini PT Kereta Api Indonesia membuat anak perusahaan yang bernama PT Kereta Api Logistik (Kalog) yang fungsi utamanya adalah untuk melayani dan mengoperasionalkan layanan barang berbasis kereta api.
Baja Satwa
Kereta barang Baja Satwa dikhususkan untuk mengangkut barang yang melayani rute Jakarta Kampung Bandan-Surabaya Pasar Turi. Barang yang diangkut kebanyakan berupa peti kemas yang jenis komoditas angkutannya tidak terbatas. Sayangnya, saat ini Stasiun Kampung Bandan sudah tidak aktif lagi.Kereta barang cepat
Koridor layanannya sama dengan kereta api Antaboga, yaitu Jakarta-Surabaya Pasar Turi, tetapi sarana yang digunakan berupa gerbong tertutup. Komoditas yang dapat diangkut juga bermacam-macam, sesuai dengan keadaan pasar.Lokomotif
Untuk sistem penomoran lokomotif mulai tahun 2011 menggunakan kombinasi huruf,angka yang menunjukan tahun didinaskan dan nomor urut. Kombinasi huruf yang digunakan untuk menunjukkan susunan roda (saat ini ada C, D, BB, dan jenis CC), dan nomor tiga digit digunakan untuk menunjukkan kelas (2 untuk kelas dengan transmisi listrik dan 3 untuk kelas dengan transmisi hidrolik atau mekanik), yang dimulai dari 0. Dua angka di tengah menunjukan lokomotif ini didinaskan pada tahun berapa dan Dua atau tiga angka di belakangnya menunjukkan jumlah individu, mulai dari 01.Misalnya
- D301 68 70: Lokomotif diesel hidrolik generasi kedua dengan susunan roda D (empat gandar) didinaskan pada tahun 1968 dengan nomor urut 70
- CC203 98 13: Lokomotif diesel elektrik dengan susunan roda Co-Co generasi keempat didinaskan pada tahun 1998 dengan nomor urut 13
Kelas lokomotif diesel PT Kereta Api Indonesia[18]
Loko Diesel Hidrolik
|
Loko Diesel Elektrik |
sejarah PT.KAI
Pra-kemerdekaan
Pada hari Jumat, tanggal 17 Juni 1864, kereta api (KA) pertama di Indonesia lahir. Pembangunan diprakarsai oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dengan rute Kemijen-Tanggung. Pencangkulan tanah pertama dilakukan di Desa Kemijen dan diresmikan oleh Mr. L.A.J.W. Baron Sloet van de Beele. Namun jalur ini dibuka tiga tahun berikutnya, 10 Agustus 1867. Hingga tahun 1873 tiga kota di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Solo, dan Yogyakarta sudah berhasil dihubungkan.[6][7][8]Masa politik kolonial liberal rupanya mengakibatkan Pemerintah Belanda enggan mendirikan perusahaannya dan justru memberikan kesempatan luas bagi perusahaan-perusahaan (KA) swasta. Namun sayangnya, perusahaan swasta itu tidak memberikan keuntungan berarti (apalagi NIS masih membutuhkan bantuan keuangan dari Pemerintah Kolonial), maka Departemen Urusan Koloni mendirikan operator KA lain, Staatsspoorwegen, yang membentang dari Buitenzorg hingga Surabaya. Pertama dibangun di kedua ujungnya, jalur pertama di Surabaya dibuka pada tanggal 16 Mei 1878 dan terhubung pada tahun 1894.
Selain itu, muncul juga lima belas operator KA swasta di Jawa yang menamakan dirinya sebagai "perusahaan trem uap", namun meskipun namanya demikian, perusahaan itu sudah dapat dianggap sebagai operator KA regional.
Sebagai perusahaan kolonial, sebagian besar jalur KA di Indonesia mempunyai dua tujuan: ekonomis dan strategis. Nyatanya, syarat bantuan keuangan NIS antara lain membangun rel KA ke Ambarawa, yang memiliki benteng bernama Willem I (yang diambil dari nama Raja Belanda). Jalur KA negara pertama dibangun melalui pegunungan selatan Jawa, selain daerah datar di wilayah utara Jawa, untuk alasan strategis sama. Jalur KA negara di Jawa menghubungkan Anyer (lintas barat) menuju Banyuwangi (lintas timur).
Selain di Jawa, pembangunan rel KA juga dilakukan di Aceh, menghubungkan Banda Aceh hingga Pelabuhan Uleelhee, dengan lebar sepur 1.067 mm, yang digunakan untuk keperluan militer. Kemudian, lebar sepur yang sebelumnya 1.067 mm kemudian diganti menjadi 750 mm membentang ke selatan. Jalur ini kemudian berpindah kepemilikan dari Departemen Urusan Perang kepada Departemen Urusan Koloni tanggal 1 Januari 1916 menyusul perdamaian relatif di Aceh.
Ada pula jalur kereta api di Ranah Minangkabau (dibangun pada tahun 1891-1894) dan Sumatera Selatan (dibangun tahun 1914-1932). Kedua jalur ini digunakan untuk melintas layanan KA batu bara dari pertambangan bawah tanah menuju pelabuhan.
Di Sumatera Utara, ada perusahaan KA bernama Deli Spoorweg Maatschappij yang banyak mengangkut karet dan tembakau di daerah Deli.
Pembangunan jalur kereta api juga dilangsungkan di Sulawesi Selatan pada bulan Juli 1922 hingga 1930; sebagai bagian dari proyek besar-besaran pembangunan jalur rel di Kalimantan dan Sulawesi, menggabungkan sistem rel KA di Sumatera, serta elektrifikasi jalur KA utama di Jawa. Namun Depresi Besar telah membatalkan upaya ini. Meskipun tidak sempat dibangun, studi pembangunan jalur KA di Kalimantan, Bali, dan Lombok telah selesai dilakukan.
Semasa pendudukan Jepang, seluruh jalur KA (bahkan yang terpisah sekali pun) dikelola sebagai satu kesatuan. Sementara itu, di Sumatera, juga dikelola oleh cabang-cabang Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang, secara terpisah.
Pendudukan Jepang akhirnya mengubah lebar sepur 1.435 mm di Jawa menjadi 1.067 mm, sebagai penyelesaian masalah lebar sepur ganda. Ini bukanlah "permasalahan nyata" karena tidak banyak perubahan materiil di kedua sistem itu, banyak rel 1.435 mm dipasangi rel ketiga pada tahun 1940, menghasilkan rel dengan lebar sepur campuran.
Pasca-kemerdekaan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang.Pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia sehingga Jepang sudah tidak berhak untuk mencampuri urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).
Kecuali DKA, ada operator KA lain yaitu Kereta Api Soematra Oetara Negara Repoeblik Indonesia dan Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia, yang semuanya beroperasi di Sumatera.
Nama DKA pun berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA),[9] semasa Orde Lama. Lalu, pada tanggal 15 September 1971 berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA, Perjanka)[10]. Kemudian, pada tanggal 2 Januari 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka)[11], dan semenjak tanggal 1 Juni 1999, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA)[12]. Pada bulan Mei 2010, nama PT KA berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI)[13], hingga saat ini.
Galeri logo
kereta api jenggala relasi sidoarjo-tulangan-tarik-mojokerto pp
Kereta api Jenggala adalah kereta api rel diesel (KRD) perintis milik PT Kereta Api Indonesia
yang melayani rute Surabaya-Mojokerto-Tulangan-Sidoarjo. Kereta api ini
diresmikan pada tanggal 12 November 2014 untuk melayani rute perintis
di jalur antara Stasiun Sidoarjo sampai dengan Stasiun Tarik dan bersambung hingga Stasiun Mojokerto. Sarana KRD Jenggala terdiri dari dua rangkaian KRDI AC terbaru buatan PT Industri Kereta Api (INKA), Madiun, yang masing-masing terdiri dari 4 unit kereta rel diesel kelas ekonomi AC
kereta api jayabaya
Kereta api Jayabaya adalah kereta api kelas ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi-Malang Kotabaru pp. Sebenarnya dahulu kereta api ini bernama Jayabaya Utara yang melayani rute Jakarta-Surabaya yang merupakan kereta api kelas bisnis. Kereta api ini diluncurkan pada tahun 1961, namun kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2006 karena okupansi yang minim. Kereta api Gumarang yang mulai beroperasi pada tahun 2001 praktis menggantikan kereta api ini.
Pada tahun 2014, PT KAI mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 8 tahun mati suri dengan memperpanjang rutenya sampai Malang karena macetnya jalan raya Surabaya-Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014.
Kereta api ini terdiri dari 8 rangkaian kereta K3 AC ditambah satu kereta restorasi MP3. Dua di antaranya adalah gerbong khusus untuk kaum difabel. Total penumpang yang dapat diangkut adalah 800 orang. Perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Malang maupun sebaliknya sejauh ± 820 km ditempuh selama sekitar 13-14 jam. Tarif batas bawah dan tarif batas atas kereta api ini adalah antara Rp 190.000,00 - Rp 400.000,00. Khusus untuk keberangkatan tanggal 18-20 Oktober 2014, penumpang mendapatkan potongan 50% dari tarif yang berlaku.
Kereta ini juga menggunakan livery baru, yang berbeda dari KA ekonomi AC sebelumnya sejak era KA Bogowonto hingga KA Sawunggalih Tambahan yang diluncurkan pada lebaran. Rangkaian "all new liveries" dari Inka ini dipergunakan untuk meremajakan armada secara bertahap serta mengganti semua rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi yang sudah tua dan tidak layak operasi. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap pada tahun 2014-2020.[1] Livery KA Jayabaya ini nantinya akan digunakan di seluruh kereta api di Indonesia pada semua kelas, saat satu persatu kereta menjalani pemeliharaan akhir (PA) di Balai Yasa maupun saat kedatangan kereta baru dari INKA.
Pada tahun 2014, PT KAI mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 8 tahun mati suri dengan memperpanjang rutenya sampai Malang karena macetnya jalan raya Surabaya-Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014.
Kereta api ini terdiri dari 8 rangkaian kereta K3 AC ditambah satu kereta restorasi MP3. Dua di antaranya adalah gerbong khusus untuk kaum difabel. Total penumpang yang dapat diangkut adalah 800 orang. Perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Malang maupun sebaliknya sejauh ± 820 km ditempuh selama sekitar 13-14 jam. Tarif batas bawah dan tarif batas atas kereta api ini adalah antara Rp 190.000,00 - Rp 400.000,00. Khusus untuk keberangkatan tanggal 18-20 Oktober 2014, penumpang mendapatkan potongan 50% dari tarif yang berlaku.
Kereta ini juga menggunakan livery baru, yang berbeda dari KA ekonomi AC sebelumnya sejak era KA Bogowonto hingga KA Sawunggalih Tambahan yang diluncurkan pada lebaran. Rangkaian "all new liveries" dari Inka ini dipergunakan untuk meremajakan armada secara bertahap serta mengganti semua rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi yang sudah tua dan tidak layak operasi. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap pada tahun 2014-2020.[1] Livery KA Jayabaya ini nantinya akan digunakan di seluruh kereta api di Indonesia pada semua kelas, saat satu persatu kereta menjalani pemeliharaan akhir (PA) di Balai Yasa maupun saat kedatangan kereta baru dari INKA.
kereta api krakatau
Kereta api Krakatau Ekspres adalah kereta api ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia dengan tujuan Merak-Kediri via Madiun. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 Di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013[1] dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Bogowonto, Gajah Wong, Majapahit, dan Menoreh.
Kereta api yang merupakan produksi PT Inka ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 K3 AC, 1 MP3 serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp100.000,00 untuk lintas Merak - Kediri, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen.
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di pulau Jawa ditambah satu daerah istimewa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, ditambah satu daerah istimewa: Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan, bukan Stasiun Cirebon Prujakan. Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Kediri sangatlah jauh.
Senin, 09 Februari 2015
kunci gitar magic-rude
Kunci gitar Magic Rude
F# G# A#m G#
Saturday morning jumped out of bed and put on my best suit
F# A#m G# F#
Got in my car and raced like a jet, all the way to you
F# G# C#
Knocked on your door with heart in my hand
G# F#
To ask you a question
G# A#m
Cause I know that you're an old fashioned man yeah yeah
F# G# A#m
Can I have your daughter for the rest of my life? say yes, say yes
G#
Cause I need to know
F# G#
You say I'll never get your blessings till the day I die
A#m G# F#
Tough luck my friend but the answer is no!
F# C#
Why you gotta be so rude?
F# G# F#
Don't you know I'm human too
F# C#
why you gotta be so rude
A#m
I'm gonna marry her anyway
F#
marry that girl
C#
marry her anyway
F#
marry that girl
A#m
yeah no matter what you say
F#
marry that girl
C#
and we'll be a family
F# C#
Langganan:
Komentar (Atom)